Pagi, Rindu, dan Kopi

Karya : Rusdin Tompo

PAGIĀ adalah waktu yang baik untuk membiakkan gairah
bersoleklah
biar aku kian semringah menjemput buncah rindumu
rindu pada apa yang juga hendak kutuju

rindu pada sesiapa yang hendak berbagi waktu
membincangkan usia yang hanya sedepa
maka kita butuh ngopi untuk mengubah remeh temeh jadi inspirasi
biar kita saling menghangat dalam karya
di situ ada namamu ada namaku
ada semesta yang kita satukan dalam pena.

29 Januari 2023

Kisah Lelaki Pejalan
Karya: Rusdin Tompo

sejauh apa kau akan pergi
pulang adalah jalanmu
nikmati saja jalan pulangmu itu
seperti ketika kau hendak pergi

lampu-lampu kafe masih menyala
lantun lagu menyemai nada romansa
pasangan sejoli berbincang tentang masa
mata mereka terang cahaya
hidup bukan soal pilihan rasa kopi
tapi bagaimana pikiranmu mencecap rasa
dengan buncah indra bahagia

sejauh apa kau akan menjauh
tak bisa elak selain pulang
nikmati saja setiap peluh, usah keluh
pulang berarti tetirah atau menetap selamanya

lampu-lampu kafe masih menyala
lantun lagu mendenting nada nostalgia
seorang lelaki tua
sendiri tiada lagi ditemani nona merah muda
duduk di pojok dengan mata renta
dadanya masih menyimpan degup rona
hangat kopi mengepul penuh cerita
tak beranjak jarak usia
nemani senja kala.

Kopi Sudut, 10 Agustus 2021
(*rk)