SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) sebagai Presiden, pembangunan pedesaan sangat terasa. Miliaran rupiah anggaran dana desa dikucurkan untuk tiap desa. Hal ini belum pernah dilakukan oleh presiden-presiden sebelumnya, sehingga Ini merupakan terobosan luar biasa yang pernah dilakukan oleh pasangan Presiden-Wapres RI, Jokowi-Jusuf Kalla.
Hal ini dikemukakan Calon Legislatif (Caleg) dari PDI-Perjuangan nomor urut 9 daerah pemilihan 1 meliputi Kecamatan Sukamaju (Sukamaju Selatan), Bone-Bone dan Tana Lili kepada media ini, Senin (08/04/2019).
Rahmat Darmawan mengungkapkan, pembangunan pedesaan tersebut telah dirasakan di Luwu Utara ini terkhusus di Sukamaju, Bone-Bone dan Tana Lili selama Jokowi menjadi Presiden. Tiap tahun, desa-desa mendapat kucuran dana sekitar Rp 1 miliar lebih.
"Di Luwu Utara tiap desa mendapat anggaran 1 miliar lebih per tahun. 46 desa di dapil 1 (Sukamaju, Bone-Bone dan Tana Lili) telah menikmati pembangunan. Kini infrastruktur desa sudah semakin baik, listrik sudah ada, tidak perlu lagi memakai mesin sendiri. Terbukti kerja Jokowi di Luwu Utara, jalanan dari Sabbang ke Seko sementara dikerja, mari kita memenangkan Jokowi-Amin yang sudah ada buktinya," kata Rahmat.
Selain itu, Rahmat juga menjelaskan tentang tiga kartu sakti yang menjadi program andalan Jokowi-Ma'ruf Amin. Pertama, prakerja, untuk orang yang tamat SMA/SMK yang belum mendapatkan pekerjaan akan ditanggung oleh negara selama enam bulan hingga mendapatkan pekerjaan.
Kemudian kedua, kartu sembako murah, untuk setiap masyarakat yang kurang mampu akan mendapat diskon 50 persen bila belanja di mal, pasar Swalayan, dan lain-lain. Dan ketiga, kartu KIP, untuk biaya pendidikan bagi masyarakat yang tidak mampu meneruskan pendidikan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. (yustus)