Warga Desa Bontosunggu Berdesakan Mengikuti Kampanye Paslon Wabup Selayar Saiful Arif

SOROTMAKASSAR -- Selayar.

Warga Desa Bontosunggu berdesakan mengikuti kampanye pasangan calon (paslon) Wakil Bupati (Wabup) Kepulauan Selayar, Saiful Arif, Nomor Urut 2, yang digelar di Padang Selatan, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bontoharu, Minggu (01/11/2020) pagi.

Sebagian warga terpaksa harus meninggalkan tenda setelah mengikuti petunjuk Panwaslu yang memberikan pengarahan sebelum acara dimulai.

Berkali–kali warga meneriakkan yel–yel " Oppoki, BAS, Menang dan Coblos No 2, Lupakan yang Lain". Yel-yel ini dipandu Irwan Sahar yang terus membakar semangat audience.

Seperti biasa, calon Wabup Saiful Arif dari pasangan Basli Ali – Saiful Arif (BAS) dengan No Urut 2, melalui retorika khasnya, kembali 'menghipnotis' warga dengan materi kampanye dalam bahasa sederhana yang mudah diterima dan dicerna oleh warga.

Sekitar 60 menit Saiful Arif memaparkan data dan angka yang nyata serta potensi kemenangan BAS pada 9 Desember mendatang, seraya menepis issu-issu miring yang sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu, terkait ijazah palsu, gelar pendidikan, pengalaman, PHP, dan program yang tidak berpihak pada rakyat.

Saiful juga menjelaskan pentingnya warga dan keluarga diingatkan untuk hadir di TPS dan mencoblos No 2. "Jangan bingung, pilih No 2, posisinya di sebelah kanan, keduanya ter senyum tulus dan asli, serta satu-satunya yang pake kumis,” tuturnya bercanda yang mendapat aplaus berkali-kali dari warga.

Saat Saiful Arif bertanya memancing “Bagaimana, cukup ?", warga bersemangat menjawab, “Tambah, tambah lagi,” pinta warga.

Memenuhi harapan warga, Saiful Arif melanjutkan dengan memaparkan potensi kekuatan pasangan BAS, setelah dilantik, baik di tingkat kabupaten, provinsi sampai ke pusat.

Pendidikan sangat penting, maka sekolahkanlah anak-anak, agar mereka bisa menangkap ikan dengan ilmu, bertani dengan ilmu, berternak dengan ilmu, dan berdagang dengan ilmu.

"Namun harus disadari bahwa pengalaman lebih menentukan dibanding gelar pendidikan," paparnya sembari mengurai pengalaman Basli dan dirinya di dunia pemerintahan. “Bandingkan pengalaman paslon 2 dengan paslon lain," tandasnya. (Ucok Haidir)