Kunjungi 'Si Perakit Pesawat' Khaerul, FT-UMI Beri Dukungan Akademik dan Teknis

SOROTMAKASSAR -- Pinrang

Rombongan dari Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT-UMI), melakukan kunjungan balasan ke workshop Khaerul, si perakit pesawat ultra light, di Kampung Pallameang, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, guna memberi dukungan akademik dan teknis, Kamis (13/02/20) pagi tadi.

Sebelumnya, Khaerul menyempatkan diri berkunjung ke UMI khususnya di Fakultas Teknik, dan diajak berkeliling melihat laboratorium, yang berkaitan dengan hasil karyanya.

Hal tersebut diungkapkan Dekan FT-UMI, DR. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, yang diwakili, Wakil Dekan III, DR. Ir. Kusno Kamil, MEng, saat dihubungi redaksi via aplikasi WhatsApp.

Menurutnya, selain bersilaturahmi, rombongan FT-UMI juga memberikan dukungan yang bersifat akademik dan teknis, kepada Khaerul.

Pasalnya, selama pembuatan pesawat ultra light, Khaerul yang murni sebagai mekanik (bengkel), sama sekali tidak memiliki pemahaman akademik dan teknis tentang pesawat, termasuk material yang perlu digunakan.

"Untuk itu, FT-UMI akan memberikan dukungan berupa pembuatan gambar teknik dasar pesawat, sebagai sarana referensi, guna membantu Khaerul dalam melakukan inovasi berikutnya," ungkap Kusno

Selain itu, lanjutnya, pihak FT-UMI juga bersedia membantu melakukan uji laboratorium, termasuk uji material dan sistem aerodinamik.


Sebelumnya diketahui, Khaerul berhasil membuat pesawat ultra light dengan memanfaatkan bahan-bahan bekas, seperti roda gerobak pengangkut pasir, hingga parasut bekas penutup mobil untuk sayap. Sementara untuk penggerak, Khaerul menggunakan mesin Motor Kawasaki Ninja RR 150 CC.

Khaerul bersama pesawatnya (foto : Ist)

Pesawat yang dibuatnya, sempat diragukan bisa terbang. Karena dalam empat kali percobaan, gagal mengudara. Namun, di percobaan kelimanya, Khaerul berhasil menerbangkan pesawatnya hingga 300 meter di atas permukaan pantai Ujung Tape Palameang. (zl)