Khaerul 'Si Perakit Pesawat' Dari Pinrang, Berkunjung ke UMI

SOROTMAKASSAR -- Makassar

Khaerul, pemuda asal Kelurahan Pallameang Kecamatan Mattiro Sompe, yang kini viral dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia karena berhasil merakit dan menerbangkan pesawat terbang ringan (ultra light) buatan sendiri, berkunjung ke Universitas Muslim Indonesia, Jumat (07/02/20) siang tadi.

Pada kesempatan kunjungan tersebut, pria kelahiran 31 Desember 1985 ini, menceritakan kisah inspirativnya ke civitas akademika UMI, khususnya di Fakultas Teknik UMI (FT-UMI).

Selepas sholat Jumat, Dekan FT UMI, DR. Ir. H. Mukhtar Thahir Syarkawi, MT, Wakil Dekan I, DR. Ir. H. Syarifuddin Nodjeng, MT, Wakil Dekan III, DR. Ir. Kusno Kamil, MEng, Ketua-ketua Prodi FT-UMI, serta beberapa dosen, mengajak Khaerul untuk melihat beberapa laboratorium yang berkaitan dengan hasil karyanya.

Selama kunjungan di laboratorium, Khaerul yang didampingi juru bicaranya, Sahman Ahmad Tjambolong, SSos, berkesempatan untuk melihat peralatan laboratorium di Prodi Teknik Mesin, termasuk uji material.

Khaerul menyatakan terima kasih kepada Rektor dan civitas UMI, karena telah diberi kesempatan untuk berkunjung.


"Dengan kunjungan ini, bisa menambah pengetahuan saya tetang material-material yang di gunakan, khususnya bahan-bahan pesawat. Saya banyak mendapat manfaat untuk menambah ilmu pengerahuan saya," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Mukhtar mengatakan, pihaknya akan selalu mensupport hasil karya yang dibuat Khaerul. Karena keberanian dan semangat pantang menyerah yang dimiliki pria yang kesehariannya bekerja sebagai montir mobil dan motor itu, sangat inspiratif bagi generasi sekarang ini.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Khaerul pada 15 Januari 2020 lalu, berkat kerja keras, pesawat yang dirakitnya sejak tengah Oktober 2019, berhasil terbang setelah lima kali gagal tes uji coba.

Bermodalkan bahan-bahan seadanya, Khaerul yang berhasil membuat Pesawat Ultralight-nya yang mampu terbang setinggi 5 meter hingga 15 meter di atas udara selama beberapa menit.

Pada penjelasan sebelumnya, Khaerul mengaku membuat pesawat itu, karena dirinya belum pernah naik pesawat. Dan dia belajar merakit hanya dengan melihat video di Youtube. (zl)