SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Dalam meningkatkan dan memberi daya saing, Program Studi (Prodi) Ilmu Pemerintahan Unismuh Makassar pada pertengahan Juli 2019 melakukan studi banding belajar tata kelola internasionalisasi progam studi pada empat kampus terbaik dan ternama di Jawa.
Demikian disampaikan Ketua Prodi S1 Ilmu Pemerintahan (IP) Fisip Unismuh Makassar, Dr. Nuryanti Mustari, M.Si kepada media, Kamis (25/07/2019).
Dijelaskan, empat kampus yang didatangi tersebut adalah UGM Yogyakarta, UNPAD Bandung, Universitas Muhammadiyah Malang, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dengan pengelolaan prodi Ilmu Pemerintahan yang sangat profesional.
"Belajar tata kelola internasionalisasi prodi ini merupakan rangkaian dari benchmarking dalam kurikulum merupakan mata kuliah wajib dengan bobot 3 SKS," tutur sarjana ilmu pemerintahan Fisip Unhas ini.
Tujuan dari kunjungan ini untuk membagi pengalaman mengenai program internasionalisasi prodi, tata kelola kelas internasional dan sosialisasi studi lanjut ke jenjang pascasarjana.
‘’Fisip Unismuh Makassar mengelola kelas internasional Ilmu Pemerintahan karena itu benchmarking ke kampus yang sudah berpengalaman membina program internasionalisasi prodi dan kelas internasional dengan harapan mampu jadikan prodi Ilmu Pemerintahan siap hadapi era global,” ungkap Nuryanti.
Saat rombongan tiba di UGM diterima Prof. Wahyudi Kumorotomo selaku Kaprodi S3 dan Dr. Ambar Widyaningrum Kaprodi S2 Administrasi Publik. Sedang di UNPAD, disambut dosen senior dan dosen muda.
Prof Utang selaku ketua departemen Ilmu Pemerintahan sekaligus Ketua Asosiasi Prodi IP se-Indonesia mengatakan, selain share tata kelola prodi juga share learning tentang sejarah lahirnya disiplin ilmu pemerintahan serta tantangan dan peluang masa depan para alumni pemerintahan di Indonesia.
Ketika rombongan berada UM diterima Kaprodi IP, Mas Kamil yang merasa senang dengan kunjungan ini untuk berbagi pengetahuan, apa lagi sesama saudara persyarikatan.
Begitupun dengan Sekprodi Kelas Internasional IP UMY, Dr. Phil. Ridho Al Hamdi MA, dalam penuturannya ingin semua universitas yang bernaung di bawah payung organisasi Muhammadiyah saling membantu demi kemajuan bersama.
Selaku prodi telah meraih akreditasi A sejak 2017 sekaligus Prodi Ilmu Pemerintahan pertama terakreditasi A di wilayah Indonesia Timur, maka Ilmu Pemerintahan ini senantiasa dituntut terus berbenah dan meningkatkan kualitas tidak sekedar kuantitas. Salah satunya yang mulai dilakukan adalah internasionalisasi program kerja prodi dan pembukaan kelas internasional sejak tahun 2018.
Kegiatan tersebut mengikutsertakan sebanyak 11 dosen pendamping, 2 staf dan 53 mahasiswa sekaligus sebagai peserta benchmarking 2019. (nur khaerah/ma’ruf)