Kolaborasi Lima Prodi Komunikasi di Sulawesi, Laksanakan Seri Webinar Tematik Kewirausahaan

Laporan: St. Apriani dan Natasyah Dewanty
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar melaksanakan webinar series kewirausahaan, Kamis pagi (15/07/20210 mulai pada jam 09.30 WITA, dengan tema, "Siapa Bilang Jualan Online Harus Ada Modal Dulu". Webinar ini berlangsung atas kolaborasi bersama lima Prodi Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Sulawesi, yakni Prodi Komunikasi Unismuh Makassar, UIN Alauddin Makassar, UMI Makassar, Unismuh Luwuk Banggai (Sulteng), dan Unasman Polman (Sulbar).

Pemateri pada webinar ini, seorang konsultan digital marketing asal Wajo yang tinggal di Jokyakarta, Suryadin Laoddang, dengan moderator Andi Nurwahyuni, mahasiswa Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar, dan diikuti 179 orang partisipasi pada zoom meeting.

Pemateri yang sudah jatuh bangun dalam menjalankan bisnis online mengatakan, ketika ingin memulai sebuah bisnis tanpa ada modal pertama yang dilakukan adalah action.

"Action dulu soal hasil dan kualitas itu urusan dibelakang. Paling penting dalam berbisnis adalah action/tindakannya, tanpa ada action usaha bisnis tidak dapat dijalankan," katanya.

Kemudian, pemateri sedikit membahas pengalaman mengenai keluarganya yang masih bingung dalam pemilihan jurusan. Suryadi mengatakan, untuk saat ini, jurusan yang paling bagus prospek kedepannya ada dua jurusan, yakni pertanian dan komunikasi.

"Melihat saat ini jurusan komunikasi masuk dalam berbagai bidang, baik bidang politik, pendidikan, sosial, budaya, ekonomi, teknologi dan masih banyak bidang lainnya. Komunikasi akan berkembang seiring berjalannya zaman, bahkan komunikasi akan menjadi jurusan yang akan eksis untuk kedepannya. Kemampuan menguasai komunikasi dapat membuat setiap orang mampu mengusai banyak bidang pekerjaan," sambungnya.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Unismuh Makassar, Dr H. Muh Tahir, M.Si pada kesempatan itu mengatakan, kegiatan awal ini semoga dapat membuka wawasan kewirausahaan bagi mahasiswa.

Hal sama juga ditegaskan Ketua Prodi Komunikasi Unasman Polman Muhammad Syaeba, SS.,MM, kegiatan semacam ini agar terus ditingkatkan di masa mendatang.

"Kerja sama lain pada pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi agar dapat dilakukan secara kolaborasi pagi Prodi Komunikasi," katanya.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fisip Universitas Muhammadiyah Luwuk, Suanti Tunggala, S.Sos., M.I.Kom, menambahkan, webinar kewirausahaan ini jadi motivasi mengembangkan masing masing prodi Ilmu komunikasi. Webinar seperti ini agar terus dapat di lanjutkan dan dikembangkan lagi.

"Webinar kewirausahaan ini merupakan gebrakan awal dari bentuk kerjasama diantara prodi ilmu komunikasi pada perguruan tinggi di bagian Sulawesi. Kegiatan webinar ini sangat bermanfaat selaku pengajar, dan bermanfaat pula khususnya bagi generasi milenial yang hidup pada era pandemi. Apalagi informasi yang dapatkan menjadi edukasi terhadap pemanfaatan media yang dapat diarahkan ke hal lebih positif dengan mengembangkan kreativitasnya berwirausahaan melalui jualan online sebagai strategi pemasaran yang tepat di era pandemi saat ini," terangnya.

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alauddin Makassar, Dr Asni Djamareng, M.Si, mendukung webinar karena mendukung pengembangan kreatifitas mahasiswa dan pengetahuan praktis tentang enterpreneurship.

"Pemahaman dan semangat wirausaha bagi mahasiswa sangat diperlukan dan akan jadi modal untuk merintis bisnis setelah merampungkan studi di kampus, tandas doktor manajemen PPs-UMI Makassar ini," ungkapnya.

Mahasiswa Komunikasi Unasman Polman, Welson Febrianto menilai, ikut webinar semakin menambah semangat pada ilmu komunikasi setelah mendengar peluang kerja yang sangat banyak.

Mahasiswa Komunikasi Unasman lainnya, Hasmiah menilai materi webinar sangat bermanfaat, beberapa tips yang di berikan oleh Om DJ panggilan akrab pemateri, jika ingin membangun usaha online maka carilah sesuatu yang jadi motivasi agar jelas tujuan, kenali pasar yang jadi target dan segera mulai karena apapun rintangan dan hambatan akan ada solusinya jika sudah memulai, katanya.