SOROTMAKASSAR -- Yogyakarta.
Sebanyak sepuluh profesor rombongan dari Dewan Etik LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi, melakukan studi banding ke Kantor LLDIKTI Wilayah V Yogyakarta, Selasa (02/12/2020).
Rombongan dewan etik ini dipimpin Sekretaris LLDIKTI IX Sulawesi, Drs. Andi Lukman, MSi. Turut hadir, Ketua Tim Dewan Etik LLDIKTI IX, Prof. Dr. H. Ma'ruf Hafidz, SH, MH, Sekretaris Dewan Etik LLDIKTI IX Sulawesi, Prof. Dr. Eliza Meiyani, MSi.
Anggota dewan etik lainnya, , Prof. Dr. Andi Muin Fahmal, SH, MH, Prof. Dr. Muhibuddin, MSi, Prof. Syamsu Ridjal, MS, MSi, Prof. Dr. Masrurah Mukhtar, MA, Prof. Hambali Thalib, SH, MH, Prof Dr Irwan Akib, MPd, Prof. Dr. Nasir Hamzah, MSi, Prof. Dr. Saifuddin, MSi.
Dewan etik ini di terima Kepala LLDIKTI V Jogyakarta, Prof. Dr. Didi Achjari, SE, MCom, Akt, dan Sekretaris LLDIKTI V, Bhimo Widyo Andoko, SH, MH. serta Kabag Umum, Dra. Suci Mumpuni.
Pada sambutannya, Andi Lukman mengungkapkan, kunjungan ke LLDIKTI V Yogyakarta untuk berdiskusi tentang kebijakan jabatan fungsional, proses melayani dosen urus jabatan Guru Besar serta kebijakan dalam pelayanan lainnya.
"Pilihan ke LLDIKTI Yogyakarta sisi lain sebagai kota beretika dan menjunjung etika dalam proses pengajaran dan pembelajaran," ungkapnya.
Kepala LLDIKTI V Yogyakarta, Prof. Didi Achjari, menjelaskan, saat ini di wilayahnya ada 102 PTS dengan dosen sekitar 7800 orang. Jumlah Guru Besar 108 orang, sebanyak 69 status Guru Desa punya NIDN dan 39 Guru Besar status NIDK.
Dijelaskan sejak April 2020, terdapat 21 Guru Besar yang berhasil keluar SK Guru Besar dan sebanyak 17 sedang diusulkan dan menunggu info dari kementerian.
Proses pengurusan Guru Besar ke Kemendikbud dilakukan dengan mengawal dan mengikuti semua tahapan.
"Jika ada yang di dikembalikan dan subtansi penolakan tidak kualifaid maka pihak LLDIKTI V, melakukan banding dan kadang dalam diskusi itu berani panas dan siap siap masuk kepada ranah PTUN," tandasnya.
Ketua Dewan Etik Dosen LLDIKTI IX Sulawesi, Prof. Dr Ma’ruf Hafidz, SH, kesempatan itu menegaskan, kehadiran dewan etik diharap jadi penjaga marwah dan etika akademik di wilayah kerja LLDIKTI IX. Tim Etik Dosen ini bekerja secara kolektif dan kolegial, kata Prof Ma'ruf.
Selain itu turut hadir staf Kantor LLDIKTI IX Sulawesi, Syahrudin, Ir. Nurahmat, ST, SH, MT, IPM, dan Humas Dewan Etik LLDIKTI IX Sulawesi, Dr. Muhammad Yahya, MSi. (yahya)