Rektor UPRI : Kegiatan FGD Skala Nasional, Akan Tingkatkan Klasterisasi PT

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) berskala nasioanl, akan meningkatkan klasterisasi Perguruan Tinggi (PT), karena masuk dalam komponen PT. Sebagaimana dilakukan Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Perjuangan Republik Indonesia (UPRI) Makassar, berkejasama Wakil Ketua DPD RI, dalam rangka membahas tentang sosialisasi keputusan DPD RI.

Demikian disampaikan Rektor UPRI dalam sambutannya, yang dibawakan Wakil Rektor I UPRI, Dr. H. Muh. Tahir Gani, SSos, MSi, dalam kegiatan Focus Group Discussion, Sosialisasi Keputusan DPD RI, antara Wakil Ketua DPD RI, Dr. H. Mahyudin, ST, MM, Kerjasama Dengan Universitas Perjuangan Republik Indonesia (UPRI) Makassar, di Four Points by Seraton, Sabtu (26/09/2020) siang tadi.

Kegiatan itu dihadiri sebagian besar civitas UPRI Makassar, anggota DPD RI dari beberapa perwakilan provinsi, termasuk anggota DPD RI perwakilan Sulsel, Dr, H, Ajiep Padindang SE, MM, dan beberapa perwakilan universitas lain. Kegiatan ini dikemas dalam bentuk dialog dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dikemukakan, jauh sebelumnya, Rektor UPRI telah intens membahas kegiatan ini, dihadapan seluruh jajarannya. Intinya, kegiatan ini sangat populer. Hampir semua PT melalukan kegiatas serupa, untuk berarti mencari alternatif-alternatif sekaitan kondisi Indonesia sekarang ini. Indonesia mengalami kendala yag sangat mebutuhkan pemikiran, baik dari pemulihan aspek ekonomi, aspek sosial, aspek kesehatan, dan pendidikan.

Selanjutnya, kata Rektor, FE-UPRI, tengah mengejar kesetaraan-kesetaraan. Sehingga, perlunya ada masukan atau input-input bisa dikembangkan di FE dalam rangka meningkatkan derajad akreditasi secara nasional.

Rektor juga mengharapkan, hasil diskusi termasuk adanya ide-ide baru, dapat dikembangkan dalam rangka pengembangan kurikulum kampus merdeka dan merdeka belajar.

"Ide-ide ideal inilah yang dituangkan di dalam kurikulum kampus merdeka. Karena saat ini, memang yang paling mendesak adalah rancangan kurikulum kampus merdeka," tegasnya

Rektor UPRI melanjutkan, kegiatan yang membahas soal ekonomi bertarap nasional, tentang stabilitas dan pemulihan ekonomi khusunya tahun 2021, dengan menghadirkan tokoh dan ilmuan, dapat menciptakan suasana atau ide-ide yang bisa dikembangkan, baik di kampus maupun di tingkat nasional.

"Terimakasih kepada Pimpinan Fakultas Ekonomi dan jajarnnya, yang mampu melakukan kerjasama, karena ini akan menjadi suatu dokumen yang sangat berarti dalam pengembangan diskusi ke depannya," ungkap Rektor. (*rk)