SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Kehadiran outlet 'Pizza and Beer' di Pinisi Point (Pipo) Mall Makassar yang secara terbuka menjual bir, minuman keras dan minuman beralkohon secara terbuka, mendapat kecaman dan protes keras dari Ustadz Dr. H. Das'ad Latif, S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.DÂ bersama Komunitas Hijrah Makassar.
Protes dan kecaman itu dituangkan dalam sebuah Pernyataan Sikap tertanggal Makassar 30 Juni 2019 yang memuat 3 (tiga) poin penting. Pernyataan sikap tersebut ditembuskan ke Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, Walikota Makassar, Ketua DPRD Makassar, Kapolda Sulsel, dan Kapolrestabes Makassar.
Selain kepada pejabat tinggi di daerah ini, juga ditembuskan ke Ketua MUI Sulsel, Front Pembela Islam Makassar, Wahdah Islamiyah Makassar, dan Komunitas Subuh Keliling.
Poin pertama, memohon manajemen Pinisi Point Mall Makassar untuk menghentikan aktivitas penjualan miras dan minuman beralkohol tersebut dalam tempo 3 kali 24 jam.
Poin kedua, kehadiran tenant 'Pizza and Beer' ini sudah mengganggu dan meresahkan masyarakat terutama pengunjung Pinisi Point Mall Makassar.
Dan poin ketiga, memohon Pemerintah Kota Makassar agar mencabut izin operasional outlet atau toko yang menjual minuman keras di Makassar. (*)