Diduga Putus Asa Menghadapi Penyakitnya, La Beda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Rumahnya


SOROTMAKASSAR -- Pinrang.

Masyarakat Lingkungan Awang-Awang, Kelurahan Sipatokkong, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Jumat (21/06/2019) sore sekitar pukul 16.00 Wita dibuat heboh dengan penemuan mayat lelaki yang sudah membusuk dalam keadaan gantung diri di rumahnya.


Keterangan yang dihimpun media ini menyebutkan, identitas mayat tersebut adalah lelaki La Beda (45). Kronologis penemuan mayat ini bermula ketika keluarga korban, yakni lelaki Nasrul (34) yang tinggal berdekatan, mempertanyakan keberadaan korban yang belum kelihatan untuk datang makan siang.

Nasrul dan keluarganya lalu berinisiatif mencari korban dirumahnya untuk dipanggil makan siang karena kebetulan ada hajatan pernikahan keluarga korban. Saat tiba di rumah korban dan mengetuk pintu berkali-kali tapi tidak ada jawaban.

Akhirnya salah satu keluarga korban mengintip  melalui jendela rumah dan melihat korban sudah dalam keadaan posisi gantung diri di dalam rumahnya. Keluarga bersama warga setempat lalu menghubungi petugas kesehatan untuk diperiksa. Dan menurut keterangan petugas medis, tidak ada tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban. Mayat korban sudah dalam keadaan membengkak dan berbau busuk.

Salah seorang keluarga korban yang dituakan, yakni lelaki Jufri (47) menerangkan, korban diketahui sudah lama mengidap penyakit gondok dan sekujur tubuhnya membengkak. Korban sudah lama berobat namun penyakitnya tidak kunjung sembuh. Kemungkinan korban sudah merasa putus asa dengan penyakit yang dideritanya.

Menurut Jufri, korban diperkirakan tewas gantung diri sudah lebih dari 12 jam karena mayatnya sudah berbau busuk. Terhadap kematian korban ini, pihak keluarga tidak keberatan untuk tidak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut dengan lapang dada serta menganggap sebagai musibah. (im/jw)