SOROTMAKASSAR - TANA TORAJA.
Untuk melakukan penyelidikan guna dapat memastikan siapa terduga pelaku pembuang organ bayi terpotong tubuhnya hingga digigit tiga anjing yang ditemukan depan rumah kos di Saruran, Kelurahan Rantekalua, Mengkendek, Minggu (3/4) lalu, Polres Tana Toraja (Tator) membentuk tim khusus (Timsus).
"Pihak kepolisian Polres Tana Toraja akan bekerja ekstra keras untuk mengungkap siapa gerangan pelaku pembuang bayi malang yang masih misteri ini dengan melakukan serangkaian penyelidikan dan membentuk tim khusus," terang Kasat Reskrim, AKP S. Ahmad.
Kata Ahmad, hingga Rabu (06/04/2022) ini, aparat Polres Tator sudah memeriksa 4 orang saksi. Polisi juga masih mencari potongan tubuh bagian dada hingga kepala bayi yang diduga tak jauh dari lokasi penemuan.
"Diduga potongan organ bayi malang tersebut merupakan hasil hubungan gelap dan diperkirakan lahir sehari sebelum kejadian," ujar Ahmad.
Sebelumnya diwartakan media ini kasus potongan mayat bayi laki-laki tanpa kepala pertama kali ditemukan okeh Yosafat (19) Mahasiswa STAKN Tana Toraja saat sedang duduk-duduk santai di beranda kosnya, dan tiba-tiba melihat tiga ekor anjing menggigit sesuatu mirip boneka.
Yosafat penasaran dengan mirip boneka yang digigit anjing. Ia kemudian berusaha melihat dari dekat dan ternyata potongan organ orok bagian perut hingga kaki. Saksipun langsung melaporkan ke petugas kepolisian. (ainul)