Pelemparan Bom Molotov di Pintu Wisma 2 Gedung BCA, Pelaku Mengaku Simpatisan Imam Besar Habib Rizieq Shihab


SOROTMAKASSAR -- Jakarta.

Aksi pelemparan bom molotov terjadi di depan pintu Wisma 2 Gedung BCA Petamburan Raya, Slipi, Jakarta Barat, Minggu (13/12/2020) pagi sekitar pukul 07.50 WIB.


Pelaku pelemparan bom molotov dengan identitas lelaki M. Firman (30) seorang kurir ekspedisi beralamat Jembatan Besi Tambora, Jakarta Barat telah ditangkap aparat kepolisian.

Ketika diinterogasi petugas, pelaku mengaku sebagai simpatisan dari Imam Besar Habib Rizieq Shihab, dan sengaja melakukan aksi pelemparan bom molotov itu supaya ditangkap polisi sehingga ia bisa satu sel dengan Habib Rizieq Shihab.

Kronologi kejadiannya, pelaku sudah mempersiapkan 2 botol kaca berisi bensin eceran yang telah dimodifikasi berbentuk bom molotov, kemudian melewati Tomang lalu putar balik di Jln Petamburan Raya dengan mengendarai motor Honda Beat bernomor polisi B 4252 BKJ dan melintas di depan Wisma 2 Gedung BCA.

Setelah berada tepat di depan pintu kaca Wisma 2 Gedung BCA, pelaku naik ke pagar dan melemparkan bom molotov yang pertama, namun tidak berhasil meledak.

Pelaku selanjutnya kembali ke motornya mengambil bom molotov yang kedua dan kemudian melompat ke dalam halaman lalu melemparkan bom molotov itu kedepan pintu kaca lobi masuk Gedung BCA. Kali ini berhasil dan menimbulkan percikan api yang cukup besar sampai setinggi 1,5 meter.

Usai beraksi, pelaku hendak melarikan diri tetapi berhasil dihentikan dan diringkus oleh sekitar 6 petugas sekuriti Gedung BCA bersama personel Sat Lantas Polresta Jakarta Barat yang sedang bertugas mengatur lalu lintas.

Keterangan yang diperoleh menyebutkan, aksi pelemparan bom molotiv di pintu kaca Lobi Gedung BCA itu merupakan tindakan yang disengaja untuk menciptakan gangguan situasi kamtibmas dengan memanfaatkan kondisi terkait adanya penahanan Habib Rizieq Shihab di Polda Metro Jaya. (*)