* Polisi Berhasil Ringkus Delapan Pelakunya, Seorang Diantaranya Perempuan
SOROTMAKASSAR -- Gowa.
Kasus penemuan sosok mayat lelaki berinisial MA (17) yang merupakan seorang pelajar salah satu SMA di Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, akhirnya berhasil diungkap aparat kepolisian dari Polres Gowa.
Hasil penyelidikan yang dilakukan personel Polsek Bajeng bersama Tim Inafis Polres Gowa dan dibantu Tim Resmob Polda Sulsel menyebutkan ternyata korban dibunuh di lokasi inspeksi kanal pengairan Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Peristiwa penemuan mayat itu terjadi pada Minggu (08/11/2020) pagi sekitar pukul 06.40 Wita. Dan berkat kesigapan aparat kepolisian dalam melakukan olah TKP dan penyelidikan lebih lanjut, malam harinya berhasil diringkus sebanyak 8 (delapan) orang terduga pelaku pembunuhan.
"Setelah melakukan penyelidikan, ternyata mayat pelajar SMA yang ditemukan di inspeksi kanal pengairan itu merupakan korban pembunuhan. Dan dengan dibantu oleh Tim Resmob Polda Sulsel, alhamdulillah sampai malam ini kami berhasil mengamankan 8 orang terduga pelaku pembunuhan," ungkap sumber di Polres Gowa.
Menurut sumber itu, dari kedelapan terduga pelaku pembunuhan itu, seorang diantaranya adalah perempuan. Para terduga pelaku bersama sejumlah barang bukti seperti 2 buah badik, 1 unit motor, sendal korban, pakaian korban dan barang lainnya yang ditemukan di TKP, sudah diamankan di Polres Gowa untuk dilakukan pemeriksaan intensif.
"Penyidik sedang melakukan pemeriksaan intensif terhadap para terduga pelaku untuk mengetahui pasti motif dari peristiwa pembunuhan ini. Secepatnya kita akan rilis terkait motif yang membuat para terduga pelaku nekat melakukan pembunuhan tersebut," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, MA (17) pada Minggu (08/11/2020) pagi ditemukan warga sudah jadi mayat di lokasi inspeksi kanal pengairan Dusun Kampung Beru, Desa Pannyangkalan, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.
Saat ditemukan warga, jenazah korban dalam posisi terlentang menghadap ke atas kemudian di tubuhnya terdapat luka tusukan pada bagian perut yang mengakibatkan usus korban terburai keluar.
Untuk menangani kasus tersebut personel Polsek Bajeng dipimpin oleh Kapolsek Iptu Sunardi, SH, MH mendatangi TKP kemudian berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Gowa selanjutnya menggelar olah TKP.
Usai olah TKP kemudian mayat dievakuasi ke Puskesmas untuk selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan otopsi.
Dari hasil olah TKP ditemukan berbagai barang bukti di antaranya
1 buah HP merek Vivo warna biru hitam, 1 unit sepeda motor Yamaha Mio DD 6124 QN, sepasang sandal jepit , sebilah badik yang terselip dipinggang korban serta kunci sepeda motor Honda.
"Dari hasil olah TKP dan beberapa barang bukti yang diamankan diharapkan akan menjadi petunjuk untuk mengungkap modus maupun motif sekaligus terduga pelaku," ungkap Kasubbag Humas AKP M. Tambunan.
Untuk perkembangan kasus akan dirilis kemudian dan diharapkan semua pihak memberikan waktu kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan, pendalaman dan pengembangan atas kasus tersebut.
Kapolres Gowa AKBP Budi Susanto, SIK saat dikonfirmasi terkait penemuan mayat mengatakan, dirinya selaku Kapolres Gowa turut berduka cita dan mengimbau kepada pihak keluarga untuk tetap bersabar dan tidak melakukan tindakan lain yang dapat merugikan siapapun serta berpesan agar menyerahkan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian karena Polres Gowa akan bekerja secara profesional. (*at-jw)