Enam Kali Tikaman Pisau Dapur Mendarat di Tubuhnya, Agus Bin Hanna Dilarikan ke RS Salewangan Maros


SOROTMAKASSAR -- Maros.

Mendapat serangan sebanyak 6 (enam) kali tikaman pisau dapur yang mendarat telak di beberapa bagian tubuhnya, lelaki Agus Bin Hanna akhirnya tersungkur dan langsung dilarikan ke RSUD Salewangan Kabupaten Maros.
Peristiwa penganiayaan dengan pelakunya lelaki Abdul Razak Bin Soreng ini terjadi Minggu (31/05/2020) malam sekitar pukul 19.30 Wita di pekarangan sebuah rumah panggung di Kampung Palangga, Lingkungan Sambotara, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros.

Kronologisnya bermula ketika korban, Agus Bin Hanna sedang membakar sampah di belakang rumahnya sekitar pukul 17.45 Wita. Korban dan pelaku diketahui tinggal serumah di sebuah rumah panggung. Korban tinggal di bagian atas, sementara pelaku tinggal di bagian bawah.

Saat korban sedang membakar sampah, datang pelaku menegur agar memadamkan api pembakaran sampah tersebut karena asapnya masuk ke dalam rumah. Korban tidak terima teguran itu dan menyerang pelaku lebih dulu dengan menggunakan kayu.

Akhirnya pelaku tidak menerima perlakuan korban yang duluan menyerangnya, sehingga pelaku mengambil pisau dapur yang ada diatas sebuah meja berjarak sekitar 2 meter dari dirinya kemudian melayangkan tikaman ke arah korban.

Sebanyak 6 kali tikaman pisau dapur mendarat di tubuh Agus Bin Hanna, yakni 2 kali mengena bagian belakang badan sebelah kiri, 3 kali di lengan kiri, dan 1 kali pada siku kiri. Korban akhirnya tersungkur dengan menderita luka-luka parah.

Saksi Samsuddin kemudian menolong korban dengan melarikannya ke RSUD Salewangan Kabupaten Maros untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga saat ini korban dikabarkan masih dalam keadaan sadar.

Pelaku Abdul Razak Bin Sorreng langsung diamankan aparat kepolisian dari Polsek Mandai yang di TKP setelah mendapat laporan warga. Kini pelaku bersama barang bukti 1 buah pisau dapur panjang sekitar 20 cm dan 1 lembar sarung telah dibawa ke Polsek Mandai untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. (im/jw)