SOROTMAKASSAR -- Luwu Utara.
Mulai Sabtu (15/2/2020), pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegai Negeri (SKD-CPNS) digelar Pemerintah Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulawesi-Selatan. Tes berlangsung hingga 19 Februari 2020 dipusatkan di Aula Lagaligo, Kantor Bupati Lutra.
Wartawan media ini memantau tempat pelaksanaan di Aula Lagaligo, Jumat (14/2/2020), tampak fasilitas komputer dan sarana prasarana penunjang pelaksanaan tes sudah rampung disiapkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lutra dibawah komando Bupati Indah Putri Indriani dan Wakil Bupati Lutra Muh. Thahar Rum.
Pada pelaksanaan tes SKD CPNS, seluruh peserta diminta steril dan tidak membawa barang-barang yang tidak dibolehkan, peserta hanya diperkenankan membawa identitas dan nomor ujian.
“Di dalam ruangan peserta tidak boleh membawa apapun kecuali identitas berupa KTP dan nomor peserta,” tegas Bupati Lutra Indah Putri Indriani didampingi Sekda Lutra Armiady dan Kepala BKPSDM Nursalim Ramli, Inspektorat Muhtar Jaya dan Tim Panselnas.
Sebelum masuk ke ruangan, seluruh peserta diperiksa oleh pengawas dan Satpol PP. “Tujuannnya untuk meminimalisir peserta membawa benda seperti handpone dan perangkat lainnya yang dilarang,” ujarnya.
Indah, panggilan akrab Bupati perempuan pertama di Sulsel, mengatakan, peserta harus hadir tepat waktu, yakni 90 menit sebelum jadwal yang telah ditentukan sudah hadir di lokasi seputaran Aula Lagaligo dan tidak terlambat," terangnya.
Indah pun mengimbau peserta memperhatikan waktu yang ditetapkan panitia, datang tepat waktu, jangan lupa nomor registrasinya, harus tahu ada disesi berapa. Intinya rileks saja, belajar dan berdoa agar bisa melewati tahapan tes SKD-CPNS secara ketat dengan hasil yang maksimal.
"Belajar dan berdoa adalah hal yang penting," ucap Bupati yang pekan lalu menerima penghargaan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Banjarmasin dan penghargaan dari Fisipol Unhas selaku alumni yang berprestasi.
Peserta dari luar Lutra, tambahnya, kiranya hadir lebih awal atau satu hari sebelum pelaksanaan tes. “Untuk mengantisipasi kendala dalam perjalanan, diharapkan hadir lebih awal agar tidak terhambat ikut tes," ujarnya.(yustus)
