Bertajuk Safari Ekologi, Berbagai Organisasi di Malang Raya Gelar Aksi Bersama

SOROTMAKASSAR - MALANG.

Berbagai organisasi dan para relawan perseorangan terlibat dalam sebuah aksi lingkungan bersama yang bertajuk Safari Ekologi dan Kenduri Kali, Senin (1/4/2024).

Beberapa dari mereka diantaranya, Perkumpulan Kaliku, GMNI Malang, GMNI UIN, Pemuda Demokrat Kota Malang, Wanapala Unitri, Mahapala STIA Malang, FMN Malang, BEM UMM, Palhisma SMAN 5 Malang, Saberpungli (Batu), ⁠Alamku Hijau (Dau), FKL (Kab Malang), JKD (Pakisaji), Kaliku as Safi'iyah (Kebonagung), ⁠Kaliku Muda (Sidoarjo), Kali Budaya (Malang), Pokdarwis Girli Amprong (Poncokusumo), Tirta Amerta (Pakisaji), dan RTD Malang.

Selain itu juga turut serta dalam kegiatan, Lanal Malang, Polresta Malang Kota, UM Green Campus, Alfamart, PJT 1 dan beberapa relawan perseorangan.

Ada beberapa rangkaian dalam giat aksi bersama yang mengangkat tajuk Safari Ekologi dan Kenduri Lingkungan kali ini diantaranya pembukaan dan pelepasan yang digelar di depan Gedung DPRD Kota Malang.

Proses pelepasan ini dilakukan oleh Kapolresta Malang Kota yang diwakili oleh Kasat Intelkam, Kompol Ferri Dharmawan.

Kegiatan dilanjutkan dengan Safari Ekologi berupa pembagian sedikitnya 700 bibit tanaman (jenis buah dan bambu) ke beberapa titik yang sudah dipetakan.

Koordinator lapangan aksi Safari Ekologi, Donny Maulana menyampaikan beberapa hal dalam arahannya pada saat apel pelepasan.

"Ada sedikitnya 6 titik lokasi pemberian bibit tanaman diantaranya; Muharto, Mbelung Poncokusumo, Mbusu Jabung, Sidorejo Jabung, Tunjungsekar, dan Wagir," ujarnya.

Tim dari lintas relawan tersebut dibagi menjadi beberapa regu untuk ke 6 titik yang ada tersebut. "Di masing-masing lokasi kita sudah berkoordinasi dengan pegiat lingkungan lokal yang memang sudah menjadi penjaga lingkungan yang mandiri di lokasi tersebut," lanjutnya.

Acara dilanjutkan dengan Kenduri Kali atau Selamatan Sungai yang berlokasi di Kali Metro Jatisari, Pakisaji. Sedikitnya 30 personil dari Lanal Malang juga turut serta menyemarakkan agenda penutup ini yang diikuti pula oleh warga setempat.

Agenda ditutup dengan beberapa sambutan oleh Kepala Desa Jatisari, Perwakilan Muspika Kecamatan Pakisaji, Lanal Malang dan dipungkas oleh Doa bersama secara khidmat dipimpin sesepuh Desa Jatisari.

Dengan berbagai sajian tradisional dan sederhana, ratusan relawan yang kemudian bertemu di satu titik (Kali Metro Jatisari) menutup hari dengan berbuka puasa bersama di pinggir sungai.

Sebagai tambahan informasi, agenda Safari Ekologi ini juga dilaksanakan bertepatan dengan peringatan Hari Air Sedunia 2024 dan HUT ke 110 Kota Malang.

"Semua pihak hari ini bersatu dalam rasa khidmat menjaga dan berbaur dengan untuk menjaga alam. Ini adalah awal, tugas berat kita bukan membagi bibit tanaman, tapi memastikan mereka hidup. Makanya harus ada safari ekologi berikutnya agar ini tidak jadi kegiatan seremonial belaka," tandas Ketua Perkumpulan Kaliku, Sugeng Widodo. (*)