Potensi dan Penggunaan EBT di PLN UID Bali

SOROTMAKASSAR -- Bali.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan kunjungan kerja ke PLN Provinsi Bali. Dalam kesempatan tersebut Menteri dan PLN membahas mengenai potensi dan penggunaan EBT di Bali.

Energi baru merupakan jenis-jenis energi yang saat ini masih belum dipergunakan secara massal oleh manusia dan masih dalam tahap pengembangan.

Energi Terbarukan merupakan energi yang ketersediaan sumbernya bisa dipulihkan setelah sumber itu digunakan atau dihabiskan. Energi terbarukan berasal dari energi angin, energi surya, energi air, energi panas bumi dan energi biomass.

Adapun EBT di Provinsi bali adalah sebanyak 0,12%, yang tersebar di 4 daerah. Pertama PLTMH Muara Panji di Singaraja, PLTS Banglet di Bangli, PLTS Kubu di Karangasem, dan PLTS Nusa Penida.

Secara umum, masih banyak potensi EBT lainnya di Pulau Bali, antara lain : potensi tenaga panas bumi, dengan prediksi sebesar 65 MW, potensi tenaga air, potensi tenaga surya, potensi tenaga sampah, potensi tenaga angin/ bayu, dan potensi tenaga arus laut.

PLN Bali tercatat telah melakukan 5 upaya untuk meningkatkan EBT yakni :

1. Melakukan MOU dengan pemerintah daerah maupun dengan pengembang untuk mendukung terlaksananya Bali sebagai Kawasan nasional energi bersih.

2. Launching Bali Eco Smart Grid.

3. Support dalam memberikan data dan informasi yang dibutuhkan pengembang.

4. Membangun infrastruktur kelistrikan untuk mendukung EBT.

5. PLN Bali telah membangun PV Rooftops disetiap unit kantor PLN Bali sehingga akan meningkatkan penggunaan EBT. (*)