Kepala Bappenas : Enam Strategi Redesain Transformasi Ekonomi

SOROTMAKASSAR -- Jakarta.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional mengatakan, pandemi Covid-19 telah mengakibatkan pertumbuhan global mengalami kontraksi terburuk sejak perang dunia ke-2. Pandemi telah menciptakan pengangguran dan setidaknya ada 88 juta orang miskin baru yang sebagian besar ada di Asia Selatan dan Sub Sahara Afrika.

Hal ini dijelaskan dalam forum Road to IDF 2021 yang mengusung tema Strategi Industrialisasi Untuk Mendorong Transformasi Ekonomi.

Pascapandemi, dibutuhkan pertumbuhan 6 persen untuk membawa Indonesia menjadi negara maju atau lepas dari middle income trap sebelum tahun 2045. Perlu redesain transformasi ekonomi Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan menuju 6%.

Tantangan Indonesia tidak saja Pemulihan Ekonomi Nasional, namun juga Transformasi Ekonomi dalam jangka menengah dan panjang yang harus dilakukan dari sekarang

Transformasi ekonomi adalah mengubah struktur perekonomian dari lower productivity to higher productivity sectors dan meningkatkan produktivitas di masing-masing sektor.

Menteri menjelaskan, 6 Strategi besar dalam redesain transformasi ekonomi Indonesia yang inklusif dan berkelanjutan. Menteri mengatakan keenam strategi di atas merupakan game changer untuk menuju Indonesia Maju sebelum 2045.

Keenam strategi tersebut adalah :

1. SDM berdaya saing

2. Produktivitas sektor ekonomi

3. Ekonomi hijau

4. Transformasi digital

5. Integrasi ekonomi domestik

6. Pemindahan IKN

Menteri juga menjelaskan bahwa industri hijau akan menjadi game changer bagi pembangunan Indonesia.

“Upaya penerapan kebijakan circular economi pada 5 sektor diperkirakan akan memberikan tambahan output signifikan dan mendorong penciptaan lapangan pekerjaan yang inklusif,” tutup Menteri. (*)