Oleh : Miguel Dharmadjie, ST, CPS®, CCDd® (Penyuluh Agama Buddha Non PNS)
Pembimbing Masyarakat (Pembimas) Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan mengadakan kegiatan "Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional VIII Tahun 2021 Provinsi Sulawesi Selatan" di Vihara Sasanadipa dan Vihara Dharma Agung, Makassar pada Sabtu dan Minggu (22-23/05/2021).
Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional VIII Tahun 2021 Provinsi Sulawesi Selatan dibuka langsung Pembimas Buddha Sulsel, Pandhit Amanvijaya, S.Ag, MM, M.Pd.B selaku penanggungjawab kegiatan di Ruang Serba Guna Vihara Sasanadipa pada Sabtu (22/05/2021). Pembukaan dihadiri narasumber/pembina, official, Ketua Panitia Kuatno, S.Ag dan peserta.
Sippa Dhamma Samajja (SDS) adalah salah satu program Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI yang berlangsung tiga tahun sekali untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, kreativitas dan pemahaman siswa-siswi buddhis terhadap ajaran Buddha.
SDS adalah ajang kompetisi dan edukatif yang bertujuan meningkatkan kreativitas, keterampilan dan pengembangan inovasi siswa-siswi Buddhis dari 34 provinsi se-Indonesia.
Pembimas Buddha Sulsel mengatakan, bukan hal yang mudah untuk dapat mensinkronkan pelaksanaan SDS Provinsi Sulsel di tengah padatnya kalender akademik dan kondisi pandemi Covid-19.
Tetapi dengan kerja keras para guru Sekolah Minggu Buddha (SMB) dalam melatih siswa-siswinya, ketekunan siswa-siswi yang berlatih secara serius dan dukungan orang tua siswa-siswi, kegiatan SDS Provinsi Sulsel dapat terlaksana. Apresiasi yang tinggi atas terlaksananya SDS Prov. Sulsel dan juga kepada para guru SMB, siswa-siswi dan orang tua siswa-siswi.
Peserta yang mengikuti SDS adalah siswa-siswi terbaik yang telah diseleksi dari berbagai SMB. Peserta terbaik ini berhak mewakili Provinsi Sulsel dalam Lomba SDS Tingkat Nasional VIII yang akan berlangsung di Provinsi Riau pada tanggal 21-25 Juni 2021 mendatang.
"Untuk itu tunjukkan penampilan terbaik kalian dan harumkan nama Provinsi Sulsel dalam lomba SDS tingkat nasional. Tetap kedepankan nilai-nilai sportifitas dalam berkompetisi. Bukan semata-mata mencari kemenangan, tetapi yang terpenting dapat menjalin kebersamaan dan persahabatan dengan peserta SDS dari berbagai SMB dan daerah. Karena tujuan utama pelaksanaan SDS adalah pembentukan karakter siswa-siswi buddhis," pesan Pembimas.
Usai sambutan Pembimas Buddha dilanjutkan dengan defile kontingen Provinsi Sulsel yang dipimpin oleh Pembimas Buddha dan diikuti oleh official dan peserta SDS Provinsi Sulsel.
Dalam kegiatan SDS Provinsi Sulsel para peserta dibimbing langsung oleh beberapa narasumber/pembina yang berkompoten pada bidangnya.
Lomba SDS Tingkat Nasional VIII mempertandingkan enam jenis lomba masing-masing tingkatan SD, SMP dan SMA secara daring, yaitu : Dhamma Gita (Menyanyi Lagu Rohani Buddha), Dhammavijja (Cerdas Cermat), Dhamma Vikata (Cerita Bergambar), Dhammapada (Melafal Syair), Dhammakatha (Pidato Buddhis) dan Dhammakkhayika (Bercerita Buddhis).
Peserta SDS mewakili Provinsi Sulsel berjumlah 26 orang yang mengikuti enam jenis lomba yang dipertandingkan, kecuali : Dhamma Vikata Tingkat SD, Dhamma Gita Putra Tingkat SMP dan Tingkat SMA, serta Dhammakkhayika Tingkat SMA.
Peserta utusan Provinsi Sulsel ini sebelumnya telah pula mengikuti Pembinaan SDS Tingkat Provinsi Sulsel di Hotel Gammara, Makassar pada tanggal 18 Oktober 2020 lalu. (*)
