DPD RI Bekerjasama UPRI Makassar, Sukses Adakan FGD

SOROTMAKASSAR -- Makassar.

Universitas Perjuangan Republik Indonesia (UPRI) Makassar, bekerjasama Wakil Ketua DPD RI, Dr. H. Mahyudin, ST, MM, melaksanakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD), Sosialisasi Keputusan DPD RI, di Four Points by Seraton, Sabtu (26/09/2020) siang tadi. Kegiatan tersebut berlangsung dengan sukses.

Kegiatan dengan moderator, Dr. H. Hasran Muhlis, SSos, MSi, menghadirkan beberapa pembicara, diantaranya, Dr. Mukhlis Sufri, Se, MSi, dengan materinya berjudul 'Strategi dan Arah Pengembangan Selat Makassar Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional'. Selain itu, Wakil Ketua DPD RI, Dr. H. Mahyudin, ST, MM, dan anggota DPD RI perwakilan Sulsel, Dr, H, Ajiep Padindang SE, MM.

Dalam diskusi yang dihadiri beberapa anggota DPD RI, civitas UPRI itu, Dr. Mukhlis Sufri, Se, MSi, menyiratkan, potensi domestik Indonesia, masih sangat besar, namun belum tergali sepenuhnya. Dan apabila ada pengembangan perlu dilakukan secara bertahap.

Selain itu, industri perlu pula terus dikembangkan, juga bidang jasa haurs ditinglatkan. Kemudian, sektor dasar perlu diperkuat, bahkan perlu adanya sumber perndapatan baru yang harus diciptakan.

"Skenario pesimis yang timbul dan berkembang belakangan ini soal ekonimi, bisa diubah menjadi skenario positif. Memang ada perilaku yang berubah karena ada suasana. Kita manfaatkan saja pergeseran itu dengan nilai-nilai produktif. Jadi di suasana ini kita bisa bangkit," cetusnya.

Wakil Ketua DPD RI, Dr. H. Mahyudin, ST, MM, juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, dalam kondisi ekonomi sekarang, kita tidak usah gagah-gagahan, dengan mempertahankan minus yang kecil tapi harus menambah utang lagi.

"Kalau menurut saya, kondisi ini mengalir saja. Menurut saya sih, aliran oprimis Indonesia baik-baik saja, dalam beberapa waktu ke depan," tegasnya.

Selaku moderator, Dr. H. Hasran Muhlis, SSos, MSi, menyimpulkan, banyak yang memilih optimis memandang di tahun 2021, tetap akan mencapai puncaknya. Makanya, pengembangan potensi kawasan Selat Makassar harus dilaksanakan secara bertahap.

"Diskusi tentang selat makassar perlu terus di dilakukan, agar nantinya Selat Makassar bisa kembali menjadi primadona," harapnya. (*rk)

 

 

Top Hit

Politik

Pendidikan

Seputar Sulawesi

Opini

Berita Makassar

Kuliner Nusantara

Newsletter

WWW.SOROTMAKASSAR.COM

Taman Telkomas, Jln Satelit IV No. 64 Makassar, Sulawesi Selatan.
Telp/HP : 0411-580918, 0811448368, 082280008368.

Jln Sultan Hasanuddin No. 32 (Kembang Djawa) Makassar, 
Sulawesi Selatan. Telp/Hp : 0811446911. 

Copyright © 2018 SOROTMAKASSAR.COM. All Rights Reserved.

REDAKSIDISCLAIMER | IKLAN