SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi dan Gorontalo, Prof. Dr. Jasruddin, MSi, mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan APTISI Wilayah IX-A, membedah secara virtual perspektif bakal pasangan calon (bapaslon) Walikota Makassar, terhadap eksistensi PTS di Kota Makassar, Selasa (22/09/2020).
Menurut Prof Jasruddin, saat ini di wilayah LLDIKTI IX Sulawesi ada 346 PTS, sekitar 60 persen berada di Sulsel, dan 50 persen ada di Kota Makassar.
Berbicara soal pendidikan ada tiga hal yang perlu diperhatikan, akses, kualitas dan daya saing. Menghadapi Pilwali Makassar, para bapaslon ditantang untuk mengerti dan memahami tiga pokok soal itu.
Direktur PPs-UNM pada masanya ini memberi contoh, para bapaslon, apa miliki data, berapa jumlah anak TK yang selesai setiap tahun, apa sama jumlahnya yang masuk SD setiap tahunnya demikian halnya pada semua jenjang pendidikan lainnya.
Pada acara ini, yang tampil membedah hanya tiga orang, dua orang calon Walikota yakni, Syamsul Rizal (Daeng Ical), dan Dany Pamanto, serta satu bakal Wakil Calon Walikota, Rahman Bando.
Ketiga orang ini tampil memaparkan sudut pandang mereka terhadap kehadiran PTS di Metropolitan Makasaar.
Pada tiga orang itu tampil juga penanggap dari para dosen, dari berbagai PTS di Makassar.
Penanggap bagi Daeng Ical yakni, Prof. Dr. Irwan Akib, MPd, (Unismuh Makassar) dan Dr. Ir. H. Yusran Paris, MSi (STIE Makassar Maju). Penanggap untuk Dany Pamanto, adalah dua Guru Besar UMI Makassar, Prof. Dr. A. Niniek F Lantara, MSi, dan Prof. Dr. A. Muin Fahmal, SH, MH. Sedangkan penanggap ke Rahman Bando, yaitu Dr. M. Ridwan Arif, SE, MAF, Ak, (Ketua ABBPTSI dan Ketua Yayasan Pendidikan Fajar Ujung Pandang) dan Prof. Dr. H. Andi Muhibuddin, MSi. (Universitas Bosowa).
Pembukaan acara ini diantarkan, Sekteraris APTISI Wilayah IX-A, Dr. Muliyadi Hamid, MSi, dan ditutup Ketua APTISI IX-A, Prof. Dr. Ma'ruf Hafidz, SH, MH.
Pada webinar yang menggunakan aplikasi Zoom dengan moderator, Dr. Masriadi, MSi, host webinar Ketua Yayasan Sandi Karsa Makassar, dr. Wahyudi Hardi, MKes, sekaligus menggunakan Lt.12 Rumah Sakit Sandi Karsa sebagai studio kegiatan. Host kedua di kampus Universitas Fajar.
Turut hadir pengurus APTISI lainnya, di studio RS Sandi Karsa, Prof. Dr. Eliza Meiyani, MSi, Dr. Poppy Andi Lolo, SH, MH, dan Dr. Muhammad Yahya Mustafa, MSi. (Ulla).
