SOROTMAKASSAR -- Makassar.
Gubernur Provinsi Sulsel Prof. H. M. Nurdin Abdullah meminta kepada 13 UPT Kehutanan untuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait guna mempecepat pemulihan DAS Jeneberang dan DAS Sadang yang dinilai sudah super kritis.
Menurut Prof. H. M. Nurdin Abdullah, sudah ada kajian awal tentang DAS Jeneberang dan sudah diserahkan kepada Presiden.
Menurut Prof. H. M. Nurdin Abdullah, kalau 13 UPT bisa berkolaborasi dan pemerintah hadir, semua akan mudan dan ringan.
Dalam pertemuan dengan 13 UPT Kehutanan di Rumah Jabatan, Senin (18/03/2019) siang, Gubernur yakin, kolaborasi unsur yang memahami tentang hutan akan mempercepat penanganan lahan kritis di Sulsel.
"Kalau ahlinya yang membuat grand design pengembangan dan pembangunan kembali hutan pasti berhasil dan lebih cepat," jelas Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menganjurkan, konservasi lahan kritis, harus melibatkan masyarakat di sekitar hutan.
"Jangan lagi kembangkan tanaman tahunan. Harus ditanam pohon yang bernilai ekonomi," jelasnya.
Gubernur akan mengajak mahasiswa KKN untuk melaksanakan konservasi hutan di sekitar DAS. "Perbanyak pembibitan," katanya. (*)
Gubernur Provinsi Sulsel Prof. H. M. Nurdin Abdullah meminta kepada 13 UPT Kehutanan untuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan instansi terkait guna mempecepat pemulihan DAS Jeneberang dan DAS Sadang yang dinilai sudah super kritis.
Menurut Prof. H. M. Nurdin Abdullah, sudah ada kajian awal tentang DAS Jeneberang dan sudah diserahkan kepada Presiden.
Menurut Prof. H. M. Nurdin Abdullah, kalau 13 UPT bisa berkolaborasi dan pemerintah hadir, semua akan mudan dan ringan.
Dalam pertemuan dengan 13 UPT Kehutanan di Rumah Jabatan, Senin (18/03/2019) siang, Gubernur yakin, kolaborasi unsur yang memahami tentang hutan akan mempercepat penanganan lahan kritis di Sulsel.
"Kalau ahlinya yang membuat grand design pengembangan dan pembangunan kembali hutan pasti berhasil dan lebih cepat," jelas Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah menganjurkan, konservasi lahan kritis, harus melibatkan masyarakat di sekitar hutan.
"Jangan lagi kembangkan tanaman tahunan. Harus ditanam pohon yang bernilai ekonomi," jelasnya.
Gubernur akan mengajak mahasiswa KKN untuk melaksanakan konservasi hutan di sekitar DAS. "Perbanyak pembibitan," katanya. (*)
